Rabu, 18 Maret 2015

Berbagi Keceriaan Bersama yang tercinta



Ada saat dimana kita harus berbagi harus berempati , karena empati lebih nyata dibanding simpati ,berbagi  tidak hanya melalui harta yang kita miliki , namun ilmu pun bisa menjadi Hal yang lebih berharga untuk di bagi di banding harta , indahnya berbagi , saat engkau bisa berbagi maka kamu akan menemukan cinta di dalamnya, beberapa waktu lalu penulis pernah mengalami salah satu hal yang sangatmenyenangkan , jujur saja dulu penulis memandang sebelah mata anak-anak jalanan.


Namun seiring berjalannya waktu rasa penasaran untuk mengetahui kehidupan mereka dan kini akhirnya terwujud , ternyata kehidupan mereka begitu berat , harus berpacu dengan waktu , memikir kan bagaimana mereka bisa hidup minimal untuk hari ini , memikirkan bagaimana menghidupi keluarga mereka , belum lagi mereka harus menanggung rasa sinis dari beberapa orang yang menganggap mereka, kotor , jahat,gak berpendidikan , brutal , dsb.                 


Namun kenyataannya sebenarnya mereka sama seperti kita , ingin sekolah , ingin hidup layak , ingin memeiliki pekerjaan yang spadan dan tidak di pandang sebelah mata. Penulis mengetahui hal ini di saat penulis pernah mengajar di salah satu sekolah anak jalanan yang di beri nama SEKOLAH MASTER , MASTER sendiri berasal dari kata MASjid TERminal , kalau dari namanya saja sudah di ketahui , ya sekolah mereka memang dekat terimnal , namun Alhamdulillah masih bisa di bilang layak untuk belajar , mereka mempunyai MASJID yang lumayan bagus untuk di jadikan tempat beribadah dan belajar .
 

Ini adalah salah satu kegiatan yang di lakukan penulis waktu itu , mengajarkan teori
Bagaimana Balon tidak pecah walau tidak di bakar. 

Antusias mereka sangatlah tinggi hingga kami lupa dengan waktu , keakraban pun terjalin begitu saja seiring asyiknya kita saling berbagi .


Mungkin saat ini kita harus bisa lebih berempati dengan mereka di banding harus menatapnya dengan sinis dan sebelah mata   .